BLOGGER TEMPLATES AND Google Homepages »

Jumat, 18 Maret 2011

SpongeBob

Cara Bermain Drum

Hi KlinikDrummerz pemula! Di artikel ini akan dijelaskan cara mudah untuk memulai permainan drum. Yup, playing drums is easy, but it's hard to mastered it! Nah, jadi siapa bilang kalau main drum itu mudah? :)
Pertama, untuk memulai belajar main drum anda tidak perlu sebuah drum. Yang anda perlukan hanya duduk didepan komputer ini. Lho? Gimana cara? That's easy!!! Buatlah delapan ketukan dengan tangan kanan anda, tapi bunyi hitungan adalah " 1 and 2 and 3 and 4 and" (bahasa inggris). Pada setiap angka dan "and" yang anda sebutkan buatlah pukulan bersamaan dengan hitungan. Lakukan!
"one and two and three and four and"

Sudah? Nah, itu adalah ketukan 1/8. Ingat, 1/8.

Nah, sekarang buat ketukan dengan tangan kiri pada hitungan "two" dan "four". Tangan kanan tetap membuat ketukan seperti yang pertama. 1 2 3 4... Mulai!
"one and two and three and four and".
Sudah? mudahkan? Tapi itu belum semua... step terakhir adalah membuat ketukan dengan kaki kanan yang jatuhnya pada hitungan "one" dan "three". Tapi lagi2 tangan kanan dan kiri tetap melakukan hal yang sudah anda lakukan tadi, kaki kanan tinggal memperkaya ketukan2 itu. 1 2 3 4... mulai!
"one and two and three and four and...."
Wow! Selamat, anda sekarang sudah bisa dibilang seorang 'drummer'. Tapi ingat, itu hanya permulaan. Untuk menguasai drum secara hampir menyeluruh anda setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 tahun, atau bahkan lebih. :)

Pada drumset nantinya, tangan kanan anda ditempatkan pada cymbal hihat (biasanya terletak pada sisi kiri anda) atau cymbal ride yang biasanya terletak di sisi kanan anda. Tangan kiri pada snare drum yang sudah pasti terletak diantara kaki anda dan kaki kanan ditaruh diatas pedal bass drum. Dan anda tinggal melakukan pukulan2 itu dan sambung pukulan itu sehingga membentuk beat yang panjang. Menyambung pukulan2 itu mudah, ketukannya akan menjadi...
""one and two and three and four and one and two and.... dst"

CARA MUDAH BELAJAR PIANO

Ada dua cara utama untuk belajar piano – membaca not, atau chords. Untuk mereka yang ingin menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari bagaimana cara memainkan musik orang lain, membaca not adalah cara untuk mencapainya. Untuk mereka yang ingin membuat musik spesial milik mereka sendiri, memahami chords adalah suatu yang wajib – dan lebih mudah mempelajarinya. jauh lebih baik untuk pertama-tama belajar bagaimana cara membuat musik daripada untuk membacanya diatas sebuah kertas. Bayangkan seorang penulis dipaksa untuk menyalin pekerjaan novelis lainnya. Gila kan? Tapi itu adalah hal utama yang dilakukan orang ketika mereka menampilkan karya komposer-komposer lain. Ini bukanlah tindakan kreatif tapi hanya sebuah hiburan karena sementara interpretasi si pianis boleh jadi artistik, bukan berarti ia telah membuat sesuatu yang asli (orisinil) Saya tidak mengatakan hasil karya komposer-komposer besar tidak boleh dimainkan kembali untuk kesenangan pendengar lainnya. Saya mengatakan bahwa adalah ide baik untuk mengerti bahwa sungguh berbeda antara beethoven mengubah sesuatu dan seseorang memainkan karyanya. Karena itu, keuntungan dari belajar bagaimana membuat musik lebih dulu adalah kamu mengerti prinsip-prinsip dasarnya. Sebagai contoh, mari kembali pada penulis fiksi kita. Jika ia melihat hasil karya novelis lain dan struktur pekerjaan itu, maka ia mulai melihat bagaimana karya itu dibuat. Ini seluruhnya berbeda dengan apa yang terjadi di dalam dunia musik klasik dimana seorang pemain bisa membaca musik, tetapi tidak tahu prinsip-prinsip yang terjadi dalam pembuatannya. Pertama-tama belajar piano dengan cara yang mudah. Belajar bagaimana untuk mencipta lagu dulu, kemudian menggubah musikmu sendiri. Ketrampilan ini tidak ternilai harganya walaupun jika yang kamu lakukan adalah membaca musik, karena kamu mulai melihat bagaimana sesuatu itu dibuat dan sekali kamu dapat melihat ini, apresiasi kamu atas karya itu akan meningkat sepuluh kali lipat


Lebih lanjut tentang: CARA MUDAH BELAJAR PIANO 


Rabu, 16 Maret 2011

Belajar Musik dan Bermain Gitar






Musik adalah milik semua orang. Musik tidak mengenal kasta dan golongan [yang ada juga genre atau gaya dan jenisnya]. Musik telah ada bersamaan dengan awal kebudayaan manusia. Dan saat ini ketertarikan masyarakat untuk mendengarkan dan menikmati serta minat untuk belajar musik telah semakin besar. Ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk mempelajari musik. Banyak teman – teman musisi yang berdebat cara mana yang lebih baik, tetapi pada umumnya, teman – teman yang berhasil dengan cara otodidak akan merekomendasikan jalannya, dan teman – teman yang sukses dari dunia akademi juga akan lebih menganjurkan agar belajar dengan jalurnya. Sementara untuk pertimbangan, kita bisa membandingkan kedua pilihan ini :D
Otodidak :
  • Seorang yang berkomitmen untuk belajar musik otodidak harus punya motivasi yang kuat. Kita harus memahami suatu pokok bahasan sampai dengan aplikasi – aplikasinya pada kehidupan musical sehari – hari. Banyak sekali media – media yang bisa di dapatkan untuk keperluan ini, dari buku, kaset – video – CD – VCD – DVD, internet, dll. Tapi seringkali sebagian orang akan kehilangan sebuah system monitor dari metode ini mengingat informasi disini hanya berjalan searah, feedback reguler untuk evaluasi secara objektif, prosedur – prosedur tahapan dan standar – standar lain yang amat penting dalam dunia pendidikan secara esensi tidak akan bisa didapatkan dengan metode ini.
  • Kelebihan utama dari metode ini adalah pemain biasanya [tidak selalu] akan mempunyai rasa dan feel yang natural karena bagi teman – teman yang otodidak seringkali belajar yang perlunya aja, dengan cara sesukanya, yang membuat mereka bermain lebih alami [alami tidak selalu artistik dalam sudut pandang musical ;) ]. Musik pada awalnya memang bukan lahir dari teori dan logika, tetapi lahir dari budaya masyarakat setempat. System teori dan logika dalam dunia musik adalah standarisasi dan untuk memudahkan dalam proses belajar – mengajar. Seorang Nabi Muhammad SAW, beliau tidak pernah mengenyam pendidikan akademis dalam hal perdagangan, tetapi beliau adalah salah satu bisnisman yang terhebat sepanjang sejarah. Para pedagang jaman dulu semuanya belajar dengan instingnya sendiri, melakukan kesalahan – kesalahan, mengevaluasi sendiri, dan menjadi lebih baik dan baik lagi.
  • Kekurangan dari metode belajar otodidak adalah biasanya [tidak selalu] mereka tidak mengenal standar baku dalam dunia musik, teknik yang biasa saja, dll. Contohnya : Teman – teman yang belajar otodidak seringkali tidak efektif dalam melakukan teknik – teknik tertentu, terutama fingering dan picking. Efisiensi memberikan kita kesempatan untuk mengeksplorasi teknik lebih jauh lagi tanpa khawatir dengan adanya cidera karena salah posisi dan salah paradigma.
Akademis :
  • Kelebihannya biasanya lebih rapi dan bagus kalau kita belajar secara akademis, lebih mengenal standar baku dalam dunia musik, punya dasar harmoni yang jauh lebih baik daripada teman – teman yang belajar dengan metode otodidak, serta mempunyai kemampuan untuk menulis komposisi – aransemen, serta lebih disiplin dalam hal kehidupan bermusiknya.
  • Kekurangan dari metode akademi ini adalah sebagian kecil dari teman – teman bermain kaku dan terlalu baku karena kesalahan paradigma tentang cara bermusik yang terlalu banyak dipengaruhi aturan – aturan dalam metode pengajaran, yang seolah – olah hanya ada satu cara yang benar dalam memainkannya, dalam posisi jari, picking, dll.
Cara terbaik adalah menggunakan kelebihan dari kedua metode diatas, kita harus eksplorasi karakter kita sendiri sambil tetap menambah wawasan dan teknik dari dunia akademis, baik ke sekolah musik formal atau belajar privat, sehingga bisa meminimalkan kesalahan dan memperbaiki evaluasi dari sudut pandang yang lebih objektif, serta banyak hal penting lainnya.
Pada metode belajar akademis ini, mau formal di lembaga musik ataupun belajar privat, teman – teman akan banyak terbantu dengan adanya modul belajar dan langkah – langkah yang sistematis. Tetapi tidak semua tempat belajar atau pengajar dan modul silabus itu bagus dan kredibel. Perbedaan dari metode belajar akademis dengan tingkat pengajar dan modul silabus yang setara adalah :
  • Pada lembaga formal, siswa akan dibekali dengan ijazah sesuai dengan standar baku, diploma atau sarjana, serta kesempatan untuk membangun jaringan musik yang lebih luas, tetapi semuanya dengan aturan baku formal dan kaku seperti aturan di lembaga formal manapun seperti pada umumnya.
  • Pada belajar privat, suasana belajar lebih santai, jadwal dan kurikilumnya fleksibel sesuai kemampuan, lebih nyaman serta lebih objektif yang diharapkan meningkatkan kualitas penerimaan materi, tetapi siswa hanya dibekali dengan ijazah keterangan tanpa standar baku, serta kurangnya jaringan antara sesama musisi.
Salah satu guru privat terbaik sepanjang dunia musik modern ini adalah Charlie Banacos, sampai – sampai beberapa teman – teman pada suatu forum musik internasional mengatakan sambil bergurau kalau semua jalan musical di Boston [di Berklee College of Music, tempat berkumpulnya calon virtuoso seluruh dunia belajar] akan mengarah pada Charlie Banacos ini :D 

Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Ujian / Ulangan Pelajaran Sekolah Bagi Siswa SD, SMP, SMA Serta Mahasiswa


Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.
Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.

Senin, 14 Maret 2011

Alamat Blog Teman

http://mdririn9a1.blogspot.com/
http://faizal9a22tiksmpn1.blogspot.com/
http://indria9a06tiksmpn1.blogspot.com/

Pink Arrow, Bow Tie Hearts Blinking, Letter N